Tiga Lagu Saja Cukup

Tiba-tiba sudah akhir bulan Juli. Saya jadi merasa berutang. Dulu sekali ketika saya mengaktifkan kembali blog ini, saya berjanji pada diri sendiri untuk secara rutin memposting tulisan. Minimal ada 2 tulisan selama satu bulan.

Dan sekarang Juli sudah benar-benar sampai di penghujung. Dan posting bulan ini baru ada 1, itu pun sebuah obituari untuk almarhumah nenek saya tercinta.

Baiklah, sekarang akan saya bayar utangnya. Saya ingin bercerita.

Pertengahan bulan Juni lalu (gila, ini pula seharusnya jadi konsumsi publik bulan lalu, aih!), saya berkesempatan menginjak kota Jakarta. Keperluan saya di kota bising ini adalah untuk menghadiri pernikahan salah seorang abang sepupu. Ia tinggal di Bekasi. Saya berangkat ke Jakarta menggunakan jasa penerbangan kelas ekonomi. Sampai di bandara, saya harus menunggu ayah saya yang datang dari Pekanbaru. Sejam menunggu, saya dan ayah akhirnya bertemu.

Continue reading “Tiga Lagu Saja Cukup”